Hapus menghapus data merupakan kegiatan yang pasti sering dilakukan oleh user, baik itu untuk menghapus data dokumen ataupun data multimedia yang mungkin banyak menghiasi komputer.
Pada windows untuk menghapus data secara umum bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menekan tombol Delete (Del) ataupun dengan menekan tombol SHIFT + Delete. Lalu apa yang menjadi perbedaan kedua perintah tersebut ? Bukankan berfungsi untuk sama-sama menghapus data ? Kedua perintah tersebut memang berfungsi untuk menghapus data akan tetapi memiliki perbedaan yang cukup besar saat data dihapus.
Delete
Pada saat data dihapus dengan tombol Delete , data sebenarnya hanya dipindahkan sementara pada tempat pembuangan sampah yang dikenal dengan sebutan " Recycle bin ". Data tersebut dapat dikembalikan sewaktu-waktu pada keadaan semula dengan cara memilih menu restore pada Recycle bin.
SHIFT + Delete
Pada penghapusan data dengan menggunakan perintah SHIFT + Delete , data secara permanen akan benar-benar dihapus dan tidak bisa dikembalikan. Data yang dihapus dengan perintah ini tidak akan temukan pada Recycle bin.
Dari penjelasan diatas saya rasa kita sudah tahu perbedaan mendasar dari metode penghapusan yang saya jelaskan. Masing-masing metode penghapusan memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk memilih metode mana yang ingin dipergunakan untuk menghapus datanya
Saya juga berharap kepada user agar bisa menggunakan metode penghapusan dengan lebih baik dan bijak. Hapuslah data pada komputer yang benar-benar dianggap orang lain tidak perlu tahu dengan tombol SHIFT + Delete untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Akan tetapi jangan sampai salah menghapus karena data yang dihapus dengan SHIFT + Delete kemungkinan besar tidak akan bisa dikembalikan meskipun menggunakan tools recovery data yang baik sekalipun.
cara menghapus ini juga berlaku pada sistem operasi linux