Perintah "Tekan F1 untuk Melanjutkan" yang muncul setiap menyalakan
komputer terjadi karena kesalahan BIOS menerjemahkan hardware dan
settingan lain. Biasanya, teknisi atau yang mengerti tentang komputer
membacanya sebagai kelemahan Baterai CMOS menyimpan settingan BIOS.
Padahal, ada beberapa masalah yang tidak selalu berhubungan dengan
Baterai CMOS.
Perintah "Press F1 to Continue" umumnya disertai dengan keterangan lain, seperti:
1. Keyboard Error or No Keyboard Detected
2. Processor Microcode Update Failure
3. Floppy Disk Not Found
4. Primary Master Hard Disk Error
5. Cmos Checksum Bad, Cmos Date/Time Not Set
Kadang kata-katanya tidak persis seperti di atas tapi
intinya sama. Nah, terbuktikan kalo masalah "Press F1 to Continue" tidak
selalu berurusan dengan baterai? Lalu bagaimana solusinya? Yuk kita
bahas dalam Catatan David Usman kali ini.
Yang pertama, adalah perintah untuk mengecek perangkat
Keyboard anda. Bila anda yakin dengan perangkat Keyboard anda, cobalah
mengencangkan soket keyboard yang berhubungan dengan komputer. Bila
setelah anda mengencangkan tombol F1 yang anda tekan komputer berjalan
berarti masalah anda sudah teratasi. Jika tidak, coba cek mengenai
Keyboard yang tidak berfungsi DISINI.
Yang kedua, berhubungan dengan processor anda. Bisa
jadi, anda mencoba meng-upgrade processor anda dengan processor yang
lebih tinggi tetapi Motherboard anda tidak mendukung untuk processor
yang anda upgrade. Bila demikian, kembalikan processor anda ke processor
awal. Meski dengan menekan F1 program anda berjalan normal, tetapi
timbulnya perintah "Press F1 to Continue"
tentu sangat mengganggu. Bila anda menerima perintah tersebut dari awal
komputer anda dapatkan, coba cari tahu di Google berapa Processor yang
optimal untuk Motherboard anda.
Ketiga, Floppy Disk Not Found. Tentu mudah mencari
jalan keluarnya. Anda cukup masuk ke BIOS lalu menyetting Floppy Disk
dalam posisi Disable untuk mematikan settingan Floppy Disk.
Ke empat, berhubungan dengan harddisk anda. Bisa jadi
harddisk anda memang rusak. Bisa jadi juga kabel data (IDE) anda rusak
sehingga komputer tidak bisa mendeteksi harddisk anda bahkan bisa jadi
pula kerusakan pada power yang menuju ke harddisk.
Nah, yang kelima ini baru berhubungan dengan Baterai
CMOS. Anda selalu menyetting tanggal dan waktu tetapi tidak tersimpan?
Kemungkinan besar Baterai CMOS lah biang keladinya. Tetapi tunggu dulu,
Baterai CMOS bukanlah satu-satunya permasalahan. Bisa jadi, CMOS/BIOS
anda memang sudah error. Hingga, anda perlu mengganti BIOS bila
memungkinkan. Masalahnya, belum tentu mudah untuk mengganti BIOS
diantara berjuta Motherboard. Dan Copy BIOS pun bukan hal yang mudah
untuk di lakukan. Karena itu, bila BIOS anda yang rusak, rasanya anda
memang harus pasrah dan cukup puas dengan kondisi ini.
Lalu bagaimana membedakan bahwa yang rusak adalah
Baterai CMOS atau BIOS? Cukup mudah. Setting Jam dan Tanggal di BIOS.
Keluar dari BIOS, bila tetap terdapat tulisan "Date/Time Not Set" maka
besar kemungkinan BIOS anda rusak. Sebab, bila karena masalah BATERAI
seharusnya akan tetap tersimpan ketika komputer masih dalam kondisi
hidup. Bahkan bila baterai bermasalah, selama kabel listrik anda masih
tertancap, BIOS akan tetap tersimpan.
Bila sudah jelas karena masalah baterai. Ganti Baterai
anda dan jangan lupa menyetting tanggal dan waktu anda. Sebab,
permasalahan waktu dan tanggal akan berpengaruh pada program anda yang
lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar